1. Merawat Tali Pusar
Untuk menjaga kebersihan tali pusar si Kecil, Mom harus selalu menggunakan kain yang lembut dan juga air hangat untuk mencegah infeksi.
2. Memandikan Bayi
Memandikan bayi dengan menggunakan bak umumnya baru bisa dilakukan setelah tali pusar bayi sudah lepas. Selama belum lepas, maka bayi bisa dimandikan hanya dengan menggunakan lap basah saja.
3. Menjemur Bayi
Paparan Ultra Violet B (UV B) tingkat rendah dari sinar matahari yang mengenai kulit, dapat membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D. Untuk pembentukan tulang Si Kecil.
Bayi dijemur di dalam ruangan melalui jendela (tidak langsung terkena matahari) selama 10 menit, dengan pakaian.
Namun sekitar 30 menit sebelum berjemur, gosok kulit bayi dengan sunblock minimal SPF 15. Hindari paparan sinar matahari antara jam 10 pagi sampai 4 sore karena radiasi sinar UVB tertinggi.
4. Mengganti Popok
Dengan adanya popok sekali pakai, bukan berarti Mom bisa membiarkan si Kecil berlama-lama dengan popoknya. Keadaan ini justru dapat berpengaruh buruk pada kesehatan bayi.
Jika Mom menggunakan popok sekali pakai, sebaiknya sering mengecek kondisi popok dan melakukan penggantian popok maksimal 3 jam sekali. Selanjutnya, jika dirasa bayi sudah memiliki intensitas buang air kecil yang sedikit berkurang, Mom bisa mengganti popoknya tiap 3 sampai 4 jam sekali. Pastikan mengganti popok ini tidak lebih dari waktu yang dianjurkan dan tidak mengganggu waktu istirahat si Kecil.
5. Memberikan Asi
Kebanyakan bayi yang menyusu ASI akan diberi ASI 8 – 12 kali dalam 24 jam. Biasanya bayi memiliki kebutuhan menyusu pada satu waktu dalam sehari (pagi atau malam), namun bayi yang baru lahir cenderung ingin menyusu setiap satu atau dua jam dalam 24 jam.
6. Menidurkan Bayi
Bayi baru lahir biasanya tidur selama 2-4 jam dan jangan berharap bayi akan tidur sepanjang malam. Sistem pencernaan bayi sangat kecil sehingga mereka membutuhkan makanan setiap beberapa jam dan harus dibangunkan jika mereka belum diberi makan selama 4 jam.
Jagalah stimulasi di malam hari seminimal mungkin untuk membantu membentuk pola tidur bayi. Selain itu, jaga agar lampu tidak silau. Lakukan kegiatan seperti berbicara dan bermain dengan bayi di siang hari. Ketika bayi bangun di siang hari, cobalah membuatnya terjaga sedikit lebih lama dengan berbicara dan bermain.
7. Kenali Gejala-Gejala Gangguan Kesehatan
Contohnya seperti diare, ruam pada bokong karena popok, lidah berjamur, atau flu. Jika mengalami kondisi ini, biasanya bayi akan rewel.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/7-tips-dasar-merawat-bayi-baru-lahir