Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan pada bayi dengan terapi sentuh dengan teknik-teknik tertentu sehingga manfaat pengobatan dan kesehatan tercapai. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pemijatan pada bayi memberikan manfaat sangat besar pada perkembangan bayi, baik secara fisik maupun secara emosional.
Dilansir dari halodoc.com, pijat untuk bayi dapat memberi manfaat seperti tidur yang lebih nyenyak, tidak mudah rewel, mengurangi masalah pencernaan seperti konstipasi hingga kondisi kolik yang kerap dialami oleh bayi-bayi baru lahir. Bahkan ada beberapa yang mengatakan, dengan rutin melakukan pijat pada bayi meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan bakteri maupun penyakit yang dapat menyerang kesehatan bayi.
Waktu paling tepat untuk pijat bayi adalah sebelum mandi, sesudah mandi, dan sebelum tidur. Lakukan pijat bayi selama kurang lebih 15 menit sebanyak tiga kali sehari.
Minyak yang bisa digunakan untuk pijat bayi, yaitu:
- Baby oil
Baby oil bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit bayi, membersihkan lipatan kulit bayi, mengatasi masalah pada kulit kepala bayi, bisa juga digunakan untuk pijat bayi, terutama untuk bayi baru lahir.
- Minyak telon
Minyak telon juga dapat digunakan untuk pijat bayi. Karena, minyak ini mengandung beberapa bahan alami yang bermanfaat untuk buah hati, seperti:
- Minyak adas
- Minyak kayu putih
- Minyak kelapa
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan minyak telon bisa melebarkan pembuluh darah di area yang dioles. Jadi, akan timbul sensasi hangat dan mengurangi nyeri yang sedang dirasakan bayi. Itulah alasannya, bayi merasa nyaman setelah tubuhnya diolesi minyak telon.
Kandungan yang ada pada Niinon Minyak Telon Plus Baby Essence dapat digunakan untuk pijat bayi, karena sensasinya hangat dan wanginya lebih tahan lama.
